Address
Work Hours
Senin - Sabtu, 08.00 - 17.00 WIB
Cari tahu apa saja faktor ranking website pada pencarian Google organik dan kemudian optimalkan untuk mendapatkan hasil maksimal.
Ada banyak strategi dan teknik untuk memenangkan kompetisi di pencarian Google, salah satunya aalah dengan focus mengoptimalkan elemen yang menjadi factor ranking website di Google.
Diharapkan, dengan cara ini kita bisa masuk halaman pertama lebih mudah.
Pada kesempatan ini kita akan coba membahas apa saja factor ranking website yang harus kita ketahui dan optimalkan untuk memastikan peringkat website di pencarian Google.
Mudah-mudahan setelah membaca tulisan ini, teman-teman yang baru belajar bagaimana melakukan SEO website, bisa tercerahkan.
Baik, mari kita mulai.
Rasanya tidak cukup sekali kita membahas ini. Bahwa konten berkualitas menjadi faktor penting dalam pemasaran menggunakan Search Engine, terutama SEO.
Konten adalah alasan mereka mengunjungi website kita.
Jika kita tarik kebelakang, konten adalah alasan mengapa Google memilih website kita tampil pada hasil pencarian Google. Jadi, konten ini sangat krusial dalam pemasaran online.
Tapi, bukan sembarangan konten. Harus konten berkualitas.
Pertanyannya, seperti apa konten berkualitas tersebut. Apa saja kriterianya dan bagaimana cara membuat konten berkualitas tersebut.
Ini pertanyaan yang sangat penting untuk kita jawab.
Dalam proses SEO, membuat konten berkualitas menjadi tahapan penting yang akan berpengaruh pada hasil SEO website kita nantinya. Oleh karenanya, kita harus melewati tahapan pembuatan konten ini dengan sebaik-baiknya.
Setidaknya, kita harus memperhatikan beberapa hal ini seperti : penggunaan keyword, keyword placement, struktur artikel dan cara menyajikan informasi sesuai dengan intent keyword.
Walaupun algoritma Google terbaru tidak lagi fokus pada frekuensi penggunaan keyword, tapi bukan berarti penggunaan keyword tidak berguna sama sekali.
Menyertakan keyword utama pada tempat-tempat strategis masih menjadi praktek SEO terbaik yang sangat kami rekomendasikan pada anda.
Untuk mengetahui hal ini, kami sarankan untuk baca material keyword placement.
Tapi intinya, kita tetap menggunakan keyword utama yang kita target masuk halaman pertama Google pada konten, posisikan pada tempat yang strategis.
Namun ingat, konten website tidak otomatis jadi berkualitas hanya dengan menggunakan keyword dan menempatknya pada tempat tertentu. Tapi kita juga haru memperhatikan intent dari keyword tersebut dan kemudian menyajikan konten yang sesuai.
Maksudnya, konten yang kita sajikan benar-benar relevan dengan intent keyword. Sehingga pembaca mendapatkan apa yang sedang mereka cari.
Agar lebih jelas, kami sudah pernah menerbitkan artikel tentang cara membuat artikel berkualitas, kami sarankan untuk membacanya langsung.
EAT adalah singkatan dari Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness.
Dimana algoritma ini diterbitkan untuk menyasar konten-konten yang berpengaruh pada kesehatan dan masalah keuangan seseoarang (YMYL – Your Money Your Life).
Jika konten yang anda bahas terkait dengan ini, maka sangat besar kemungkinannya akan terdampak oleh algoritama ini. Jadi, perhatikan soal EAT-nya.
Pastikan informasi yang kita sajikan benar-benar akurat secara factual, bahkan sebaiknya kita juga menyertakan sumber-sumber terpercaya yang bisa dipertanggungjawabkan.
Bicara soal Rankbrain, kita tidak bisa lepas dari seorang tokoh yang bermana Greg Corrado. Karena dialah yang pertama kali menyinggung soal RankBrain ini.
Greg Corrado adalah salah satu peneliti senior Google.
Begini katanya
“RankBrain uses artificial intelligence to embed vast amounts of written language into mathematical entities — called vectors — that the computer can understand. If RankBrain sees a word or phrase it isn’t familiar with, the machine can make a guess as to what words or phrases might have a similar meaning and filter the result accordingly, making it more effective at handling never-before-seen search queries.
Translate aja sendiri ya : )
Intinya, rankbrain hadir untuk mengatasi masalah kueri penelusuran yang terdiri dari banyak kata (longtail keyword) dan seringkali ambigu. Sehingga sulit bagi mesin pencari untuk memberikan hasil terbaik.
Akhirnya, dihadirkanlah Algoritma Rankbrain ini.
Menggunakan algoritma ini, Google akan menganalisa pola pencarian, lokasi, riwayat pencarian serta bagaimana pencari informasi berinterasi dengan hasil pencariannya. Selanjutnya mereka akan membuat profile dari dari kumpulan elemen ini.
Dan profil inilah yang digunakan algoritama untuk memahami bagaimana pencari informasi berinteraksi, selanjutnya menjadikan sebagai alat untuk memilah dan memilih halaman yang relevan dengan profil yang di inginkan pencari informasi.
Proses ini akan terus berlanjut, algoritma Rankbrain akan terus belajar dan mengumpulkan profil-profil baru. Dan menjadikan profil lama sebagai basis pembelajaran baru bagi mereka.
Inilah yang dinamakan mechine learning oleh banyak pakar SEO.
Algoritma Freshness ini sebenarnya sudah hadir sejak satu dekade lalu, tepatnya tahun 2010-an. Dan ini berdampak sangat besar pada banyak konten kadaluarsa.
Ini artinya, jika saat ini website memiliki banyak sekali konten kadaluarsa yang tidak kunjung masuk halaman pertama Google, maka saatnya untuk mengupdatenya.
Tambahkan informasi baru yang lebih relevan dan terbitkan kembali. Ini jauh lebih baik daripada membiarkannya disudut hosting tanpa dijamah pengunjung sedikitpun.
Jadi, freshness disini tidak selalu menyangkut tanggal penerbitan tapi juga muatan konten yang kita sajikan, apakah sudah kadaluarsa atau masih relevan dengan zaman.
Hingga hari ini, tidak bisa kita pungkiri bahwa backlink masih menjadi faktor yang berdampak cukup besar pada peningkatkan peringkat website pada pencarian Google.
Semakin banyak backlink berkualitas yang berhasil kita dapatkan, maka semakin mudah pula website kita masuk halaman pertama Google.
Hanya saja seperti biasa, kualitas jauh lebih berharga daripada kuantitas.
Kita tidak bisa fokus pada jumlah backlink. Yang jauh lebih penting dari jumlah backlink adalah kualitasnya. Tapi, alangkah baiknya jika backlinknya banyak kualitasnya juga oke.
Selain memastikan mendapatkan backlink dari sumber otoritas tinggi, kita juga harus mengerti bagaimana cara menggunakan anchor text yang tepat.
Kami sangat menyarankan anda untuk membaca tulisan kami tentang distribusi anchor text, ini adalah kesalahan seo website yang seringkali dilakukan oleh praktisi SEO pemula.
Dan perlu di ingat, backlink berkualitas itu ada polanya (ciri-ciri). Dan pastikan setiap backlink yang anda pasang memenuhi kriteria yang sudah dibahas banyak praktisi SEO.
Seperti, punya referring domain yang cukup, topic relevan dan lainnya.
Beberapa kali kami menemukan website yang berhasil menguasai banyak keyword potensial walaupun tidak memiliki banyak backlink otoritas.
Dan kesimpulan kami, domain tersebut memenuhi kriteria ini. Trust dan Power Domain.
Domain yang mendapatkan kepercayaan dari Google akan mendapatkan tempat yang lebih tinggi dibandingkan domain yang tidak memiliki trust sama sekali.
Walaupun mereka punya banyak backlink.
Dan trust serta kekuatan domain ini bisa kita lihat dari usia domain, brand domain, partial match domain atau keyword on domain bahkan konsisten topic dari domain tersebut.
Dengan pendekatan pengindeksan mobile-first dari Google, kecepatan halaman menjadi lebih penting dari sebelumnya. Website dengan kecepatan halaman yang lebih lambat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa mendapatkan ranking dari Google.
Untungnya, pada November 2021, Google merilis versi baru dari Pagespeed Insights Tool , yang membuat pengoptimalan kecepatan halaman lebih mudah dari sebelumnya.
Tapi intinya, kita harus membuat website kita lebih cepat dari sebelumnya. Apakah itu dengan menggunakan hosting mumpuni (vps misalnya) atau dengan cara menyajikan konten dan gambar yang tidak membuat loading menjadi lambat.
Bahkan beberapa praktisi SEO juga merekomendaiskan menggunakan plugin cache.
Banyak masalah technical SEO yang berdampak pada peringkat website kita pada pencarian Google. Mulai dari masalah broken link, error 4xx maupun redirect yang tidak tepat.
Jika ini tidak kita selesaikan, maka akan berdampak buruk pada website.
Ia bisa berdampak pada crawl budget, aliran otoritas dan bahkan berdampak pada user experience yang pada akhirnya akan berdampak juga pada peringkat website.
Oleh karenanya, kita tidak punya pilihan lain selain memperbaikinya.
Lakukan audit website secara berkala, cek broken link, error 404 dan bahkan kemungkinan adanya redirect chain maupun 302 jika seharusnya redirect 301.
Sediakan sedikit waktu untuk melihat masalah internal website, terutama sebelum kita melakukan link building yang biasanya menghabiskan banyak biaya.
Jika teman teman menargetkan lokasi tertentu, pastikan menggunakan alamat kantor yang real sesuai dengan lokasi yang kita targetkan.
Ini akan memiliki dampak yang cukup signifikan pada peringkat website kita.
Kita tahu bahwa SEO adalah salah satu strategi Digital Marketing yang bisa kita manfaatkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis kita dimasa depan.
Hanya saja, agar klaim kelebihan SEO benar-benar bisa kita buktikan maka kita harus melakukan SEO dengan basis pengetahuan, salah satunya dengan mengetahui factor ranking website.
Mengetahui factor ranking website pada pencarian Google akan memberikan arahkan pada kita apa yang harus kita lakukan sepanjang proses SEO.
Memang SEO lebih banyak pekerjaan teknisnya. Dan itulah mengapa mendelegasikan pekerjaan SEO pada SEO Specialist lebih menguntungkan daripada melakukannya sendiri.
Apalagi jika anda memang masih minim pengethuan SEOnya.
Ada banyak Agency SEO yang bisa percaya, salah satunya adalah LitleProject. Pelajari layanan yang kami tawarkan dan gunakan salah satu yang anda butuhkan.
Namun, jika anda memiliki budget yang terbatas. Sebaiknya anda melakukan SEO sendiri. Tapi, backup dengan pengetahuan yang bisa diandalkan.
Anda bisa pelajari beberapa panduan SEO gratis kami jika masih bingung.
Terakhir, kami berharap postingan ini bisa berguna untuk teman teman yang masih memulai optimasi website di pencarian Google.
Semoga sukses.
Kredit gambar: Ahrefs